Z80 Simulator IDE adalah applikasi simulator mikroprosesor Z80 yang memudahkan mahasiswa mempelajari mikroprosesor Z80. Simulator ini berbasis grafis yang terintegrasi dengan kompiler BASIC dan Assembler serta dilengkapi fasilitas debugger dan disassembler untuk mikroprosesor Z80. Aplikasi simulator ini mampu menunjukkan isi dari register internal termasuk status flagnya, mnemonic yang telah dieksekusi dan yang akan dieksekusi, nilai clock, instruction counter dan interupt interface.
Secara umum tampilan Z80 Simulator IDE dapat dilihat dalam gambar
berikut
:
Sedangkan tampilan
lengkap dengan memory editor dan assembler sebagai berikut :
Hasil eksekusi juga
bisa dilihat dalam resume dalam file berekstensi .txt yang akan menjelaskan
urutan proses dan perubahan nilai register yang terlibat dalam suatu program
aplikasi Z80 yang telah dieksekusi.
Penjelasan
masing-masing fungsi tombol menu Z80 Simulator IDE dapat dijelaskan sebagai
berikut :
·
Menu File
o Clear
Memory ; memerintahkan simulator untuk mengembalikan isi memori 64K dari alamat
0000H-FFFFH ke nilai awal (00H).
o Load
Program ; memuat program ke memori CPU. Program file harus dalam format HEX
atau binary image (OBJ extension) yang termuat dalam memori dimulai dari alamat
0000H sampai alamat maksimal 64K.
o Save
Memory ; perintah ini untuk menyimpan isi dari memori ke sebuah file.
·
Menu Simulation
o Start
; membuat Z80 Simulator IDE dalam mode simulasi dan memulai mengeksekusi
perintah yang dimulai dari alamat 0000H atau alamat awal program lain yang bisa
disesuaikan dengan cara mengubah isi perintah Change Starting Address dari menu Option.
o Step
; Perintah ini dapat digunakan jika rate simulasi dipilih dengan mode Step By
Step. Instruksi berikutnya akan dieksekusi tiap penekanan tombol F2 pada keyboard.
o Stop
; mengakhiri mode simulasi dan menyajikan informasi tentang jumlah total
instruksi yang telah dieksekusi dan lama simulasi.
·
Menu Rate
o Memungkinkan
pengguna untuk mengubah laju simulasi. Ada beberapa pilihan yaitu : Step By
Step, Slow, Normal, Fast, Extremely Fast, dan
Ultimate.
·
Menu Tools
o Memory
Editor ; untuk mengakses interface grafis ke 64K memori. Untuk mengganti isi
memori dilakukan dengan mengklik lokasi memori yang diinginkan kemudian
memasukkan nilai bilangan hexadesimal dan diakhiri dengan menekan tombol ENTER
pada keyboard, kursor akan otomatis pindah ke lokasi memori satu alamat
berikutnya.
o Disassembler
; digunakan untuk memunculkan perintah mnemonic Z80 dari suatu file berektensi
HEX atau OBJ. Hasil list perintah berupa file berekstensi LST.
o Peripheral
Devices ; digunakan untuk memonitor perintah IN dan OUT. Jumlah I/O yang bisa
diatur sampai 4 buah dan satu terminal output untuk melihat karakter ASCII yang
dikirimkan ke salah satu port.
o I/O
Port Editor ; untuk mengatur isi dari port I/O. Nilai dari port I/O dapat
diganti dengan mengklik port yang diinginkan dan setelah nilai dimasukkan
diakhiri dengan menekan tombol ENTER keyboard.
o External
Modules ; digunakan untuk memantapkan interface otomasi sampai lima modul
eksternal client/server,
o Assembler
; file program assembler Z80 dapat langsung diketik, dikompile dan dimuat ke
memori simulator dalam satu lingkungan tampilan grafis. Ekstensi file berupa
.ASM, ketika proses assembly berhasil dilakukan akan dibangkitkan dua file
yaitu file OBJ yang dapat dimuat ke memori CPU dan file LST hasil proses
debugger, Sebuah file HEX juga bisa dibangkitkan jika kita memilih Generate HEX
File Also dalam tag Option.
·
Menu Option
o Enable
Logging ; memungkinkan simulator untuk menampilkan isi dari file LOG.TXT yang
menunjukkan perubahan isi register dan status flag Z80 setelah program dieksekusi.
o HALT
Stops Simulation ; memungkinkan menghentikan simulasi secara otomatis jika
menemui perintah HALT.
o FF
Power On Defaults ; mengganti nilai awal register Z80 dari nilai 00H ke FFH.
o Refresh
Memory Editor ; memperbaharui isi memori setiap kali perintah simulasi
diaktifkan untuk semua nilai laju simulasi.
o Refresh
Breakpoint Manager ; jika pilihan ini diaktifkan dan Breakpoint Manager
dimulai, akan memperbaharui breakpoint tiap instruksi simulasi dimulai.
o Save
Position ; menetapkan posisi masing-masing jendela tampilan simulator.
o Auto
Start Option ; mengatur tampilan dan bagian menu apa saja yang akan ditampilkan
saat kita menjalankan pertama kali Z80 Simulator IDE ini juga file yang akan dihasilkan.
o Change
Clock Frequency ; mengganti nilai parameter frekuensi untuk menghitung durasi
real-time simulasi, nilainya dalam MHz.
o Change
Starting Address ; mengganti alamat awal program yang akan disimulasikan, nilai
default adalah 0000H.
Comments